Tae koe noi,
siapa sih yang tidak kenal dengan snack rumpu laut yang satu ini. rasanya yang
renyah dan gurih membuat lidah kita ketagihan untuk terus mencicipinya. Saya
pikir dulu ini adalah produk dari jepang atau china ternyata berasal dari
Negara Thailand. Snack ini sering saya
jumpai di berbagai indomaret, kemasannya yang unik membuat saya penasaran untuk
membelinya.
saya tidak pernah menduga bahwa snack yang
bernama tae koe noi ini memiliki filosofi tersendiri di balik namanya. Tae koe
noi yang berarti pengusaha muda memiliki sebuah cerita inspiratif, dimana awal
kisah sukses snack ini menginspirasi seorang sutradara “Songyos Sugmakanan” untuk Mengangkatnya ke layar lebar
yang berjudul Top secret: Wai roon Pun Lan/The Billionaire.
the
bilionaer menceritakan tentang kehidupan seorang anak muda yang berumur 18
tahun bernama Top Ittipat Peerdechapan dimana ia berjuang
untuk menjadi seorang pengusaha sukses yang akirnya mendirikan perusahaan snack
tae koe noi. Diceritakan bahwa top adalah seorang abg yang hidup dalam keluarga
berkecukupan dan kecanduan game online yang tiap hari kerjanya bermain game
online dan tidak pernah belajar,di sekolahpun ketika jam pelajaran komputer ia
masih sempat bermain game online sampai – sampai orang tuanya sering
memarahinya gara-gara hal tersebut. Namun dari kebiasaan bermain game inilah
top bersemangat ingin menjadi pengusaha
karena ia mampu memperoleh penghasilan yang besar. dari game online. Lha Koq
bisa?? Saat bermain game online banyak sekali para gamer online yang ingin
membeli item – item seperti senjata,persisai,baju besi( barang2 dalam game
online) kepada top dan top berani menjualnya dengan harga mahal karena itulah
ia memiliki banyak uang dan mampu membeli sebuah mobil. Namun akhirnya akun
game onlinnya dihapus oleh server dan top tidak punya penghasilan lagi. Lantas
ia mencoba berdagang kacang di mall dan laku hingga membuka beberapa cabang
namun akhirnya pihak mall tidak mengizinkan lagi karena asap pengolahan kacang
mencemari atap mall.
Tak berhenti
sampai disitu ia pun mencoba berdagang snack rumput laut yang akhirnya
menjadikan ia seorang milarder, namun perjuangannya dalam merintis usaha tae
koe noi ini penuh tantangan dan kerja keras, ayahnya bangkrut dan memiliki
hutang sebesar 40jt Bath(Rp12miliar) menjadi pukulan telak baginya Namun tak meyurutkan langkahnya. maka ia pun
berkomitmen agar bisa sukses dan dapat melunasi hutang ayahnya.
Banyak
sekali hikmah dan pelajaran yg dapat kita ambil dari cerita seorang top
ittipath,seorang pengusah harus memiliki komitmen yang kuat,pantang
menyerah,keyakinan untuk sukses,dan keberanian dalam mengolah resiko.
Keberanian dan keyakinan top tampak saat
ia mengajukan permintaan kemitraan produknya ke perusahaan retail terbesar di
dunia 7-11,padahal 7-11 terkenal dengan retail yang menjual produk – produk
berkualitas. Permintaannya sempat ditolak karena kemasannya tidak memenuhi
standar prosedur. Akhirnya untuk ke2 kalinya top mengajukan kembali
permintaannya tentunya dengan desain kemasan yang lebih menarik.
Bukan hanya
itu, tantangan lainnya agar produk tersebut benar – benar diterima, pihak 7-11
harus menilai dulu kelayakan produk tersebut dari segi cara pengolahan dan
pengemasannya agar dapat memenuhi standar GMP (Good manufacturing practice).
Top saat itu tidak memiliki sebuah pabrik yang dia gunakan sebagai tempat
produksi hanyala sebuah dapur kecil di dalam rumanya. Top pun bingung akhirnya ia mencoba
mengajukan pinjaman modal kepada sebuah bank untuk membuat sebuah pabrik
produksi, namun pengajuan tersebut di tolak dikarenakan top masih dibawah umur
dan ayahnya memilki hutang yang cukup besar. Tak membuat langkahnya suruh tak ada rotan
akarpun jadi top akhirnya mendirikan pabrik di dalam ruko ayahnya yang telah di
segel oleh pihak bank karena hutang. Agar tempat itu layak dijadikan pabrik top
menjual mobil yang ia beli dari hasil pendapatan dari game online untuk membeli
peralatan dan perlengkapan produksi. Dan pada akhirnya pihak 7-11 mensetujui
kesepakan kemitraan dengan top walapun awalnya mereka sempat ragu dengan pabrik
tersebut.
Akhinya kini
top telah sukses menjadi pengusaha snack rumput laut yang terkenal dan tao kae
noi telah dipasarkan lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia yang menjadi
distributor terbesar no 2 setelah Negara asalnya Thailand. Top juga telah
memiliki perkebunan rumput laut di korea selatan dan telah memiliki penghasilan
sebesar 1.500juta bath (450 miliar) pada tahun 2010.
Tae koe noi
bukan la sekedar merek namun adalah lambang
dari usaha dan kerja keras, kita dapat belajar dari perjuangan top dalam meraih
kesuksesannya. Seorang pengusaha perlu memiliki sifat ulet dan berani mengambil
resiko karena menjadi pengusaha membutuhkan keberanian dalam mengahadapi
tantangan yang ada. Fokus dan selalu memonitoring perkembangan usaha sangat di
butuhkan karena seiring perjalan banyak
sekali hal yang dapat membuat kita melenceng dari tujuan kita. Maka dibutuhkan
kunci yang paling utama yaitu yakin bahwa kita pasti berhasil, mengutip dari
kata-kata bapak Tung desem waringin bahwa “tidak ada kata gagal yang hanya ada
sukses atau belajar” karena Keyakinan akan selalu menjadi harapan terbesar kita
dan pemberi gairah dalam mencapai apa yang kita inginkan.
Bagi yang
belum pernah menontonnya, film ini sangat direkomendasikan karena film ini memberikan
kita hikmah pelajaran dan nilai-nilai positif
yang dapat memberi inspirasi sehingga memacu kita agar selalu termotivasi
untuk meraih masa depan yang sukses.
0 komentar:
Posting Komentar