Diberdayakan oleh Blogger.
 

Selasa, 26 November 2013

Belajar menjadi pengusaha dari film Top secret: The billionaire

0 komentar


Tae koe noi, siapa sih yang tidak kenal dengan snack rumpu laut yang satu ini. rasanya yang renyah dan gurih membuat lidah kita ketagihan untuk terus mencicipinya. Saya pikir dulu ini adalah produk dari jepang atau china ternyata berasal dari Negara Thailand.  Snack ini sering saya jumpai di berbagai indomaret, kemasannya yang unik membuat saya penasaran untuk membelinya.

 saya tidak pernah menduga bahwa snack yang bernama tae koe noi ini memiliki filosofi tersendiri di balik namanya. Tae koe noi yang berarti pengusaha muda memiliki sebuah cerita inspiratif, dimana awal kisah sukses snack ini menginspirasi seorang sutradaraSongyos Sugmakanan untuk Mengangkatnya ke layar lebar yang berjudul Top secret: Wai roon Pun Lan/The Billionaire.

the bilionaer menceritakan tentang kehidupan seorang anak muda yang berumur 18 tahun bernama Top Ittipat Peerdechapan  dimana ia berjuang untuk menjadi seorang pengusaha sukses yang akirnya mendirikan perusahaan snack tae koe noi. Diceritakan bahwa top adalah seorang abg yang hidup dalam keluarga berkecukupan dan kecanduan game online yang tiap hari kerjanya bermain game online dan tidak pernah belajar,di sekolahpun ketika jam pelajaran komputer ia masih sempat bermain game online sampai – sampai orang tuanya sering memarahinya gara-gara hal tersebut. Namun dari kebiasaan bermain game inilah top bersemangat  ingin menjadi pengusaha karena ia mampu memperoleh penghasilan yang besar. dari game online. Lha Koq bisa?? Saat bermain game online banyak sekali para gamer online yang ingin membeli item – item seperti senjata,persisai,baju besi( barang2 dalam game online) kepada top dan top berani menjualnya dengan harga mahal karena itulah ia memiliki banyak uang dan mampu membeli sebuah mobil. Namun akhirnya akun game onlinnya dihapus oleh server dan top tidak punya penghasilan lagi. Lantas ia mencoba berdagang kacang di mall dan laku hingga membuka beberapa cabang namun akhirnya pihak mall tidak mengizinkan lagi karena asap pengolahan kacang mencemari atap mall.
Tak berhenti sampai disitu ia pun mencoba berdagang snack rumput laut yang akhirnya menjadikan ia seorang milarder, namun perjuangannya dalam merintis usaha tae koe noi ini penuh tantangan dan kerja keras, ayahnya bangkrut dan memiliki hutang sebesar 40jt Bath(Rp12miliar) menjadi pukulan telak baginya  Namun tak meyurutkan langkahnya. maka ia pun berkomitmen agar bisa sukses dan dapat melunasi hutang ayahnya.

Banyak sekali hikmah dan pelajaran yg dapat kita ambil dari cerita seorang top ittipath,seorang pengusah harus memiliki komitmen yang kuat,pantang menyerah,keyakinan untuk sukses,dan keberanian dalam mengolah resiko. Keberanian dan keyakinan top tampak  saat ia mengajukan permintaan kemitraan produknya ke perusahaan retail terbesar di dunia 7-11,padahal 7-11 terkenal dengan retail yang menjual produk – produk berkualitas. Permintaannya sempat ditolak karena kemasannya tidak memenuhi standar prosedur. Akhirnya untuk ke2 kalinya top mengajukan kembali permintaannya tentunya dengan desain kemasan yang lebih menarik.
Bukan hanya itu, tantangan lainnya agar produk tersebut benar – benar diterima, pihak 7-11 harus menilai dulu kelayakan produk tersebut dari segi cara pengolahan dan pengemasannya agar dapat memenuhi standar GMP (Good manufacturing practice). Top saat itu tidak memiliki sebuah pabrik yang dia gunakan sebagai tempat produksi hanyala sebuah dapur kecil di dalam rumanya.  Top pun bingung akhirnya ia mencoba mengajukan pinjaman modal kepada sebuah bank untuk membuat sebuah pabrik produksi, namun pengajuan tersebut di tolak dikarenakan top masih dibawah umur dan ayahnya memilki hutang yang cukup besar.  Tak membuat langkahnya suruh tak ada rotan akarpun jadi top akhirnya mendirikan pabrik di dalam ruko ayahnya yang telah di segel oleh pihak bank karena hutang. Agar tempat itu layak dijadikan pabrik top menjual mobil yang ia beli dari hasil pendapatan dari game online untuk membeli peralatan dan perlengkapan produksi. Dan pada akhirnya pihak 7-11 mensetujui kesepakan kemitraan dengan top walapun awalnya mereka sempat ragu dengan pabrik tersebut.

Akhinya kini top telah sukses menjadi pengusaha snack rumput laut yang terkenal dan tao kae noi telah dipasarkan lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia yang menjadi distributor terbesar no 2 setelah Negara asalnya Thailand. Top juga telah memiliki perkebunan rumput laut di korea selatan dan telah memiliki penghasilan sebesar 1.500juta bath (450 miliar) pada tahun 2010.



Tae koe noi bukan la sekedar  merek namun adalah lambang dari usaha dan kerja keras, kita dapat belajar dari perjuangan top dalam meraih kesuksesannya. Seorang pengusaha perlu memiliki sifat ulet dan berani mengambil resiko karena menjadi pengusaha membutuhkan keberanian dalam mengahadapi tantangan yang ada. Fokus dan selalu memonitoring perkembangan usaha sangat di butuhkan karena seiring perjalan  banyak sekali hal yang dapat membuat kita melenceng dari tujuan kita. Maka dibutuhkan kunci yang paling utama yaitu yakin bahwa kita pasti berhasil, mengutip dari kata-kata bapak Tung desem waringin bahwa “tidak ada kata gagal yang hanya ada sukses atau belajar” karena Keyakinan akan selalu menjadi harapan terbesar kita dan pemberi gairah dalam mencapai apa yang kita inginkan.  


Bagi yang belum pernah menontonnya, film ini sangat direkomendasikan karena film ini memberikan kita hikmah pelajaran dan nilai-nilai positif  yang dapat memberi inspirasi sehingga memacu kita agar selalu termotivasi untuk meraih masa depan yang sukses.


0 komentar:

Posting Komentar